Integrated Farming Waled Desa

    Desa Waled Desa adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Desa ini memiliki potensi eduwisata berupa  kawasan terpadu yang masih dalam pengembangan.  Ada beberapa objek yang di kembangkan di kawasan terpadu seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan. Kawasan ini juga merupakan salah satu potensi desa yang akan dijadikan lokasi eduwisata dengan tema “Agrowisata”. Kawasa terpadu Waled Desa ingin menyuguhkan berbagai macam wisata edukasi, ada beberapa wisata edukasi seperti pertanian, perkebunan, peternakan dan tanbak ikan. 

a. Sawah (pertanian)

Gambar diatas adalah sawah yang berada di daerah kawasan terpadu Waled Desa. Sektor pertanian ini menjadi salah satu mata pencaharian warga Waled Desa. Kawasan terpadu Waled Desa dibangun di tengah sektor pertanian sehingga sepanjang jalan menuju kawasan terpadu akan disajikan pemandangan persawahan yang menyejukan. 

b. Ladang jagung (perkebunan)

Jagung merupakan produk utama petani/pekebun sektor perkebunan di Waled Desa. Kebun jagung yang melimpah adalah salah satu alasan kenapa jagung  menjadi potensi desa baik  sebagai sumber pendapatan masyarakat maupun sebagai objek agrowisata di kawasan terpadu. Oleh karena itu pihak desa dalam hal ini adalah BUMDES memiliki program untuk membuat perkebunan jagung di kawasan terpadu Waled Desa.

c. Peternakan

Peternakan adalah salah satu subsektor pertanian yang telah dimiliki oleh desa Waled Desa sebagai objek agrowisata di kawasan terpadu. Peternakan ini merupakan peternakan domba dimana menjadi fokus pemeliharaan kawasan terpadu Waled Desa. Peternakan domba ini menjadi langkah awal yang besar dalam program "agrowisata" Waled Desa. Tujuan dari peternakan ini  adalah pembesaran domba yang dilakukan untuk diambil manfaat dagingnya.

d. Tambak ikan lele

Kolam lele yang berada di kawasan terpadu desa Waled Desa merupakan salah usaha yang digagas oleh  salah satu kepala dusun di Waled Desa. Budidaya lele tersebut merupakan kegiatan pembenihan yang dilakukan untuk menghasilkan benih lele yang siap dibudidayakan. Ternak lele banyak dilakukan mulai dari kolam tanah, kolam terpal, kolam semen dan lain-lainnya. Untuk kolam pembenihan yang ada di kawasan terpadu waled desa menggunakan kolam terpal sebagai medium pembenihan. Ternak lele juga akan masuk dalam perancangan "agrowisata" yang di lakukan Waled Desa untuk eduwisatanya.

    Kedepannya pihak desa akan menambahkan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan agar masuk dalam pengelolaan desa sebagai objek agrowisata di kawasa terpadu desa Waled Desa. Kemudian sebagai tambahan, akan diadakan juga beberapa objek agrowisata lain. Seperti peternakan sapi, juga peternakan ayam dan bebek. Selain itu, juga akan peningkatan infrastruktur seperti akses jalan dan pembuatan plang informasi, pemanfaatan teknologi informasi seperti website dan sosial media untuk kawasan agrowisata waled desa, pemafaatan limbah dari sektor pertanian/perkebunan untuk dijadikan pupuk organik, dan lain-lainnya. Sebuah desa, tidak selalu menyuguhkan pesona alamnya saja. ada beberapa desa yang mengembangkan konsep wisata edukasi sebagai andalannya, seperti yang di lakukan desa waled desa.

Lokasi Agrowisata